Daftar Isi:
Download lagu Banda Neira – Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Banda Neira – Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Banda Neira - Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar berada dibawah.
Tentang Lagu Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar:
Judul: | Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar |
Artist: | Banda Neira |
Album: | Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti |
Tahun Rilis: | 2016 |
Genre: | Pop |
Dilihat: | 305x |
Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Terakhir Diperbarui: | 01 June 2025 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Banda Neira – Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar, sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Banda Neira dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Banda Neira – Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar:
Link Download Lagu Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar - Banda Neira:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Banda Neira – Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar
Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam
Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu bahan
Yang bukan dasar pertimbangan kini
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah
Dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah