Daftar Isi:
Download lagu Ebiet G Ade – Kalian Dengarkah Keluhanku MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Ebiet G Ade – Kalian Dengarkah Keluhanku bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Ebiet G Ade - Kalian Dengarkah Keluhanku berada dibawah.
Tentang Lagu:
Judul: | Kalian Dengarkah Keluhanku |
Artist: | Ebiet G Ade |
Album: | Camelia III |
Tahun Rilis: | 1993 |
Genre: | Pop |
Dilihat: | 318x |
Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Terakhir Diperbarui: | 05 January 2020 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Ebiet G Ade – Kalian Dengarkah Keluhanku, sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album Camelia III, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Ebiet G Ade dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Ebiet G Ade – Kalian Dengarkah Keluhanku:
Link Download Lagu Kalian Dengarkah Keluhanku - Ebiet G Ade:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Ebiet G Ade – Kalian Dengarkah Keluhanku
Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama
demi terhenti tangis anakku dan keluh ibunya
Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga
seperti hendak telanjangi dan kulit jiwaku
Apakah buku diri ini harus selalu hitam pekat?
Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan?
Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum
dengan sinar mataNya yang lebih tajam dari matahari
Kemanakah sirnanya nurani embun pagi
yang biasanya ramah kini membakar hati?
Apakah bila terlanjur salah
akan tetap dianggap salah?
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali
Kembali dari keterasingan ke bumi beradab
ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Tuhan, bimbinglah batin ini agar tak gelap mata
dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu
Ke manakah sirnanya nurani embun pagi
yang biasanya ramah kini membakar hati?
Apakah bila terlanjur salah
akan tetap dianggap salah?
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali