Daftar Isi:
Download lagu Ziell Ferdian – Pecah Seribu (Akustik) MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Ziell Ferdian – Pecah Seribu (Akustik) bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Ziell Ferdian - Pecah Seribu (Akustik) berada dibawah.
Tentang Lagu:
| Judul: | Pecah Seribu (Akustik) |
| Artist: | Ziell Ferdian |
| Album: | Single Ziell Ferdian |
| Tahun Rilis: | 2022 |
| Genre: | Pop |
| Dilihat: | 309x |
| Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
| Terakhir Diperbarui: | 11 May 2025 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Ziell Ferdian – Pecah Seribu (Akustik), sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album Single Ziell Ferdian, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Ziell Ferdian dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Ziell Ferdian – Pecah Seribu (Akustik):
Link Download Lagu Pecah Seribu (Akustik) - Ziell Ferdian:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Ziell Ferdian – Pecah Seribu (Akustik)
Ha-ah-ah-ah-ah
Hu-uh-uh-uh-uh
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
ho-oh-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
ho-oh-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ha-ah-ah
Ha-ah-ah
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Bagikan halaman ini:
