Daftar Isi:
Download lagu Exists – Dirantai Digelangi Rindu MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Exists – Dirantai Digelangi Rindu bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Exists - Dirantai Digelangi Rindu berada dibawah.
Tentang Lagu Dirantai Digelangi Rindu:
Judul: | Dirantai Digelangi Rindu |
Artist: | Exists |
Album: | The Essential Exists |
Tahun Rilis: | 2010 |
Genre: | Pop |
Dilihat: | 388x |
Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Terakhir Diperbarui: | 12 May 2025 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Exists – Dirantai Digelangi Rindu, sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album The Essential Exists, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Exists dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Exists – Dirantai Digelangi Rindu:
Link Download Lagu Dirantai Digelangi Rindu - Exists:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Exists – Dirantai Digelangi Rindu
Syahdu malam berlagu sepi
Mengiring rawan dalam taman hati
Gelisah menanti kau kembali
Manja menagih bujukan di sisi
Kerna desakan cintaku
Dirantai, digelangi rindu
Sehingga kan diri sanggup mengalah
Kepadamu
Dosamu ku anggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Ku sedia memaafkanmu
Biar aku berparut seribu
Asal sembuh lukamu, pahitku
Rasa madu
Pulanglah, oh, kasihku
Ku rayu kepadamu
Janganlah diturutkan
Mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku
Yang semakin tandus dan gersang
Dengan helaian senda gurauanmu
Duhai sayang
Dosamu ku anggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Ku sedia memaafkanmu
Biar aku berparut seribu
Asal sembuh lukamu, pahitku
Rasa madu
Pulanglah, oh, kasihku
Ku rayu kepadamu
Janganlah diturutkan
Mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku
Yang semakin tandus dan gersang
Dengan helaian senda gurauanmu
Duhai sayang, oh, pulanglah