Daftar Isi:
Download lagu Ebiet G Ade – Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV) MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Ebiet G Ade – Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV) bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Ebiet G Ade - Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV) berada dibawah.
Tentang Lagu:
Judul: | Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV) |
Artist: | Ebiet G Ade |
Album: | Tokoh tokoh |
Tahun Rilis: | 1993 |
Genre: | Pop |
Dilihat: | 127x |
Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Terakhir Diperbarui: | 05 January 2020 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Ebiet G Ade – Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV), sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album Tokoh tokoh, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Ebiet G Ade dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Ebiet G Ade – Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV):
Link Download Lagu Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV) - Ebiet G Ade:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Ebiet G Ade – Tentang Seorang Sahabat (Tokoh IV)
Ibu, ijinkanlah aku bicara
Dengarkanlah dan jangan kau hentikan
Cerita yang hendak aku paparkan
Dan semestinya engkau dapat mengerti
Cintaku telah menggumpal dan membeku
Di dalam dada
Ibu, biarkan aku jadi lelaki
Rasanya aku telah cukup dewasa
Dan akan bijak mengambil keputusan
Jangan kau kurung dengan peraturanmu
Berikan kebebasan untuk memilih
Tambatan hati
Ibu, kemarin aku bertemu dia
Gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, ijinkan aku jatuh cinta
Jangan kau paksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar
Mulutku kelu wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai
Saksi kegagalanku
Ibu, ke manakah wajah harus ku sembunyikan
Aku yang dilahirkan sebagai lelaki
Tak mampu memandang apa lagi bicara
Belenggu ini terlalu erat mengikat
Telah punah kejantanan yang ku miliki
Semoga kau mengerti.