Daftar Isi:
Download lagu Ebiet G Ade – Doa Sepasang Petani MP3 dapat kamu download dengan cepat, mudah dan gratis di ZonaLagu. Details lagu Ebiet G Ade – Doa Sepasang Petani bisa kamu lihat di tabel, untuk link download beserta lirik lagu Ebiet G Ade - Doa Sepasang Petani berada dibawah.
Tentang Lagu:
Judul: | Doa Sepasang Petani |
Artist: | Ebiet G Ade |
Album: | Camelia IV |
Tahun Rilis: | 1993 |
Genre: | Pop |
Dilihat: | 127x |
Ringkasan Audio: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Terakhir Diperbarui: | 05 January 2020 |
Semua Lagu yang ada di ZonaLagu bersumber dari situs Converter Youtube, ZonaLagu hanya sebagai perantara dengan tujuan sebagai preview, Jika Kamu TIDAK SUKA lagu ini ada di ZonaLagu, kamu bisa mengirim email ke netzonalagu[at]gmail.com untuk penghapusan, Dan jika kamu SUKA dengan lagu Ebiet G Ade – Doa Sepasang Petani, sebaiknya kamu membeli kaset atau CD official dari album Camelia IV, atau dengan download dan streaming secara legal. Kamu juga bisa mendukung Ebiet G Ade dengan menonton konser serta mengikuti channel Youtube dan akun sosial medianya.
Streaming Lagu Ebiet G Ade – Doa Sepasang Petani:
Link Download Lagu Doa Sepasang Petani - Ebiet G Ade:
Download MP3 & MP4Lirik Lagu Ebiet G Ade – Doa Sepasang Petani
Mari kita tunggu datangnya hujan
Duduk bersanding di pelataran
Sambil menjaga mendung di langit
Agar tak ingkar, agar tak pergi lagi
Kasih, kemarilah duduk merapat
Sama-sama tengadahkan wajah
Agar lebih tegar kita memohon
Turunnya hujan basahi bumi ini
Kau dengar ada jeritan
Ilalang yang terbakar dan musnah
Usah menangis
Simpan di langit
Jadikan mendung
Segera luruh jatuh ke bumi
Basahi ladang kita yang butuh minum
Basahi sawah kita yang kekeringan
Basahi jiwa kita yang putus asa
Kemarau ini begitu mencekam
Kasih, kemarilah duduk merapat
Sama-sama tengadahkan wajah
Agar lebih tegar kita memohon
Turunnya hujan basahi bumi ini
Kau dengar ada jeritan
Ilalang yang terbakar dan musnah
Usah menangis
Simpan di langit
Jadikan mendung
Segera luruh turun ke bumi
Basahi ladang kita yang butuh minum
Basahi sawah kita yang kekeringan
Basahi jiwa kita yang putus asa
Kemarau ini begitu mencekam